Polwil Kerahkan 2.000 Personel di Lapangan
Memasuki H-2 Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Kapolwil Madura Kombes Pol Suro Jouhari turun ke bawah. Dia mengecek kesiapan pelaksanaan pilgub. Khususnya logistik dan kesiagaan pasukan pengamanan di lapangan.
"Saya ingin melihat secara langsung kesiapan logistik di daerah. Alhamdulillah, semuanya (logistik, Red) sudah siap di kecamatan-kecamatan,"
Memasuki H-2 Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Kapolwil Madura Kombes Pol Suro Jouhari turun ke bawah. Dia mengecek kesiapan pelaksanaan pilgub. Khususnya logistik dan kesiagaan pasukan pengamanan di lapangan.
"Saya ingin melihat secara langsung kesiapan logistik di daerah. Alhamdulillah, semuanya (logistik, Red) sudah siap di kecamatan-kecamatan,"
Menurut Suro, pelaksanaan pilgub tidak ada kendala. Alasannya, logistik pilgub tinggal didistribusikan ke TPS-TPS. Selain itu, kondisi wilayah dinyatakan aman terkendali.
Mengenai titik-titik rawan saat coblosan pada 23 Juli, pemegang tongkat komando Polwil Madura ini menyatakan belum ada. Bahkan, dia optimistis pelaksanaan pilgub di wilayah Madura berjalan lancar. "Madura aman. Tidak ada kerawanan (pilkada)," tandasnya.
Meski demikian, polwil tidak mau kecolongan. Karena itu, Kapowil telah menggeser pasukan (serpas) untuk pengamanan di lapangan. Khusus Madura, dari 3 ribu personel yang telah disiagakan, 2 ribu personel diantaranya disebar ke lapangan. Baik pengamanan TPS maupun kegiatan rutin lainnya.
Disinggung munculnya gambar pasangan calon yang di atasnya ada gambar salib, Suro menilai hal tersebut tidak berpengaruh bagi masyarakat Madura. "Sejauh ini tidak ada unsur adu domba. Masyarakat tidak terpengaruh," tegasnya.
Sekadar diketahui, Suro sidak ke wilayah Madura naik helikopter. Saat berkunjung ke Bangkalan, heli yang ditumpangi Kapolwil direncanakan mendarat di Alun-Alun Utara. Sehingga, petugas menyiapkan helipad dan balon udara.
Hanya, pilot heli tidak berani mendarat di Alun-Alun Utara karena kondisi tidak memungkinkan. Sementara Bupati Fuad, Dandim 0829 Letkol Inf Saptono Adi Birowo, dan Kapolres AKBP Drs Aris Purnomo sudah siap di Alun-Alun Utara. Ternyata, pendaratan heli dialihkan ke stadion.
Sementara itu, untuk mengetahui kesiapan personel yang diterjunkan pilgub, besok, Polres Sampang menggelar apel kesiapan di halaman mapolres. Selain mengecek jumlah personel, Kapolres Sampang AKBP H Yudi Sumartono bersama Wakapolres Kompol Suwarno mengecek kesiapan senjata api (senpi) beserta asesoris yang akan digunakan anggotanya.
Berdasarkan pantauan koran ini, sedikitnya 351 pucuk senpi yang dicek Kapolres. Antara lain, senjata laras panjang Sabhara V2 sebanyak 30 unit, pistol pelontar gas 2 unit, Gasgun Super-7 sekitar 64 unit, senapan pelontar gas tabung 5 unit, mirror detection 4 unit, pistol revolver 246 unit, dan senapan laras pendek Meadzen 4 unit.
Selain itu perwira lulusan Akpol 1989 ini mengecek kondisi 5 unit masker dan alat pemadam kebakaran 5 unit. Tak luput diperiksa 10 unit kendaraan roda dua dan 4 unit kendaraan roda empat.
Sebelum mengecek personel dan senpi, Kapolres melepas 311 anggotanya ke masing-masing Kapolsek di 14 kecamatan se Kabupaten Sampang. "Setelah saya serahkan ke Kapolsek jajaran, besok (hari ini, Red) mereka akan langsung disiagakan ke semua tempat pemungutan suara (TPS) se Kabupaten Sampang," ujarnya.
Agar pelayanan kepada publik tidak terganggu, pihaknya juga menyiagakan sedikit tiga peleton atau sekitar 102 personel on call. Ratusan petugas itu berasal dari dalmas polres, dalmas Polwil Madura, dan Brimob Polda Jatim. "Tugas mereka menjaga kamtibmas di semua penjuru kota. Termasuk, kantor dinas/instansi milik pemkab maupun swasta," terangnya.
Kapolres mengajak masyarakat proaktif membantu tugas polisi untuk menyukseskan Pilgub Jatim. "Tanpa dukungan dan kerjasama dari masyarakat, tugas pengamanan yang kami lakukan tidak akan maksimal
sumber : info pilgup
0 comments:
Post a Comment