Tuesday, February 10, 2009

BANYUATES


BANYUATES - Bila tidak ada kendala teknis, proyek pembangunan fisik Waduk Nipah yang berlokasi di Desa Montor, Kecamatan Banyuates bakal selesai Agustus mendatang. Informasi ini, disampaikan Camat Banyuates Sudarmanto saat membuka resmi acara Kumpul Bareng Bersama Kepala Desa (Kades) se Banyuates di Pendapa Graha Bhakti Praja, kemarin. FISIK WADUK NIPAH CAPAI 95%

BANYUATES - Bila tidak ada kendala teknis, proyek pembangunan fisik Waduk Nipah yang berlokasi di Desa Montor, Kecamatan Banyuates bakal selesai Agustus mendatang. Informasi ini, disampaikan Camat Banyuates Sudarmanto saat membuka resmi acara Kumpul Bareng Bersama Kepala Desa (Kades) se Banyuates di Pendapa Graha Bhakti Praja, kemarin.

“Itu, jika tidak terganjal hal lain. Pasalnya, saat ini pembangunan fisiknya sudah mencapai sekitar 95 persen,” aku Sudarmanto. Disebutkan, saat ini tinggal finishing dan menutup serta mengisi air waduk guna dibendung.

Namun demikian, lanjut dia, masih ada beberapa pekerjaan lanjutan yang harus dilakukan guna menyempurnakan pembangunan proyek fisik Waduk Nipah. Kegiatan pembangunan fisik lanjutan tersebut adalah, membangun saluran primer dan dan sekunder. “Dan pembangunan saluran ini merupakan tanggungjawab penuh pemkab setempat,” katanya.

Lalu, kapan akan dilakukan penutupan dan pengisian air waduk? Menanggapi pertanyaan tersebut, Sudarmanto belum bisa memastikan. Pasalnya, pengisian air ke waduk harus menunggu ijin dan sertifikasi pengisian dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI. “Informasinya, Bapak Manteri PU bisa menerbitkan izin jika pembebasan tanah di genangan waduk sudah selesai,” ungkapnya.

Mantan camat Pangarengan ini menambahkan, sampai saat ini ada sekitar 10 hektar tanah di daerah genangan waduk yang belum dibebaskan. Itu, diperkuat laporan dari konsultas proyek. “Saat ini, sedang dilakukan negoisasi. Doakan saja, dalam waktu dekat sudah ada kesepakatan,” katanya.

Dijelaskan juga, Waduk Nipah nantinya diprediksi bisa mengairi sawah penduduk seluas sekitar 1.150 hektar. Waduk yang memiliki tinggi 22.50 meter dengan panjang bendungan sekitar 110.85 meter tersebut, nantinya diperkirakan bisa menampung sekitar 6.16 juta meter kubik. “Tapi daya tampung efektifnya hanya sekitar 5.04 juta meter kubik,” terangnya.

Sekedar diketahui, guna menyerap aspirasi masyarakat Banyuates, pihak kecamatan selalu rutin menggelar Kumpul Bareng dengan 20 kades yang tergabung dalam Ikatan Kepala Desa (IKASA) Banyuates. Acara yang berisi paparan tentang program pembangunan dan pemerintahan tersebut, didukung Radar Madura dan dihadiri Kabiro Radar Sampang A. Mulki Fawi Putra.




0 comments:

Post a Comment